PIDATO
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillaahirrohmaanirrrohiim. Alhamdulillaahi robbil
‘aalamiin. Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammad. Wa ‘alaa aali
sayyidinaa Muhammad.
Yang terhormat dewan juri
Hadirin wal hadirot rohiimakumullaah
Tiada kata
yang paling pantas diucapkan selain kata syukur alhamdulillaah kepada robbul
‘izzati, Sang pemilik alam semesta, pemberi karunia yang tiada batas dan tiada
bandingan. Tak lupa shalawat dan salam kita curahkan kepada manusia yang paling
agung di muka bumi, penutup para nabi, rosul akhir zaman. Sang penerang alam
semesta, penuntun manusia dari kegelapan menuju cahaya ilahi. Marilah kuita
bershalawat kepada Rasululllah, Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammad. Wa
‘alaa aali sayyidinaa Muhammad.
Pada
kesempatan ini saya akan menyampaikan tausiyah dengan judul Kewajiban mencintai Rasul
Hadirin yang dirahmati Allah
Sebelum Saya memberikan uraian
tentang kewajiban mencintai rasul, terlebih dahulu Saya akan mendefinisakan apa
itu cinta. Menurut imam Gozali, Cinta adalah kecenderungan naluri pada sesuatu
karena merasa nikmat. Dapat disimpulkan bahwa cinta menurut imam Gozali
berdasarkan kenikmatan. Semakin bertambah kenikmatan itu maka semakin besar
rasa cintanya. Dengan rasa cinta itulah seseorang dapat merasakan indahnya
hidup diselimuti kenikmatan cinta.
Hadirin
yang dirahmati Allah
Cinta yang salah akan membawa kepada kemunkaran, dan
kemunkaran akan membawa kepada neraka. Dalam Islam, Allah sudah mengatur aturan
cinta. Hakikat cinta yang sejati dijelaskan Allah pada QS. Al-Ahzab ayat 6:
ٱلنَّبِيُّ
أَوۡلَىٰ بِٱلۡمُؤۡمِنِينَ مِنۡ أَنفُسِهِمۡ
Artinya:
Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka
sendiri Rasulullah
dalam sabda beliau:
Juga
dijelaskan Rasul dalam sabda beliau:
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ
إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
Artinya:
Tidak sempurna iman
salah seorang dari kalian sehingga menjadikan aku lebih ia cintai dari orang
tuanya, anaknya dan seluruh manusia. (HR. Bukhari)
Berdasarkan ayat
Al-Qur’an dan hadits tersebut, Mencintai Rasulullah hukumnya wajib, bahkan
termasuk kewajiban terbesar dalam agama. Tidak sempurna iman seorang hamba,
kecuali dengan kecintaan kepada Rasul. Oleh karena itu, Allah memerintahkan umat
ini untuk mencintai Rasulullah melebihi kecintaan kepada diri sendiri,
keluarga, harta dan seluruh manusia.
Hadirin yang dirahmati
Allah
Mungkin dari uraian yang telah Saya sampaikan, muncul
pertanyaan di pikiran hadirin sekalian, mengapa kita wajib mencintai rasul???
Jawabannya adalah Cinta kepada
rasulullah Saw merupakan bagian dari cinta kepada Allah. Cinta kepada Allah
menuntut kita untuk mencintai semua yang Allah cintai. Dan Allah mencintai nabi
dan kekasihNya, yaitu nabi Muhammad Saw. Sehingga, cinta kepada Rasulullah Saw
merupakan cabang dan termasuk kecintaan kepada Allah.
Mudah-mudahan
terhadap tausiyah yang sudah Saya sampaikan, hadirin sudah kewajiban kita untuk mencintai rasul
Demikian tausiyah yang Saya sampaikan,
mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan saya.
Wassalamua’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh
No comments:
Post a Comment